5 Cara Membaca Nominal Uang Rupiah dan Menulisnya

Cara membaca nominal uang rupiah merupakan salah satu materi matematika yang diajarkan saat Sekolah Dasar (SD).

Meskipun merupakan pelajar SD masih banyak kalangan yang bingung mengenai bagaimana cara membaca nominal uang rupiah yang benar.

Apalagi jika nominal uang yang ditanya terdiri dari banyak angka dengan kombinasi angka yang rumit pasti akan lebih bingung.

Untuk meminimalisir kesalahan pembacaan nominal uang tersebut berikut pembahasan lengkap mengenai cara membaca nominal uang rupiah.

Contents

1 Cara Membaca Nominal Uang Rupiah

Cara Membaca Nominal Uang Rupiah

Nominal uang merupakan suatu nilai yang ada pada instrumen keuangan dan mata uang dari setiap negara.

Memahami kemampuan membaca nominal uang rupiah merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh seluruh warga Indonesia.

Hal tersebut karena rupiah merupakan mata uang Indonesia yang digunakan untuk transaksi jadi saat penerapannya harus diketahui bagaimana cara bacanya.

Jangan sampai saat membeli sesuatu salah dalam penyebutannya karena akan berpengaruh ke nilai dari uang itu sendiri.

Simbol dari rupiah adalah Rp dan dalam standar Internasional dikenal dengan IDR atau Indonesia Rupiah.

Cara membaca nominal uang rupiah sebenarnya merupakan kemampuan yang harus dikuasai sejak SD jadi sebagai orang tua harus bisa mengerjakannya dengan baik dan benar.

Selain cara membaca nominal uang rupiah harus diperhatikan juga bagaimana cara penulisan mata uang rupiah.

Hal tersebut karena banyak yang menuliskan nominal rupiah secara sembarangan, padahal ada ketentuan yang harus dilakukan.

Agar lebih memahaminya berikut pembahasan mengenai cara membaca nominal uang rupiah dan cara penulisannya:

Pahami Urutan Angka Terlebih Dahulu

Cara membaca nominal uang rupiah yang pertama adalah harus memahami bagaimana urutan angka terlebih dahulu.

Hal tersebut karena ada berbagai nominal mata uang rupiah mulai dari satuan hingga desiliun yang harus diketahui.

Berikut cara membaca nominal uang rupiah berdasarkan urutan angka yang harus dipahami:

Rp1,00: satu rupiah
Rp10,00: sepuluh ribu rupiah
Rp1.000,00: seratus ribu rupiah
Rp10.000,00: sepuluh ribu rupiah
Rp100.000,00: seratus ribu rupiah
Rp1.000.000,00: satu juta rupiah
Rp1.000.000.000,00: satu miliar rupiah
Rp1.000.000.000.000,00: satu triliun rupiah
Rp1.000.000.000.000.000,00: satu kuadriliun rupiah
Rp1.000.000.000.000.000.000,00: satu kuintiliun rupiah
Rp1.000.000.000.000.000.000.000,00: satu sekstiliun rupiah
Rp1.000.000.000.000.000.000.000.000,00: satu septiliun rupiah
Rp1.000.000.000.000.000.000.000.000.000,00: satu oktiliun rupiah
Rp1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000,00: satu noniliun rupiah
Rp1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000,00: satu desiliun rupiah

Bagi yang mengira desiliun adalah bilangan terakhir jawabannya adalah salah karena ada lagi nominal diatasnya.

Untuk nominal uang rupiah dengan nominal yang mustahil dihitung dengan kalkulator adalah vigintillion dengan jumlah nol di atas 60.

Jika jumlah nol sebanyak 100 maka disebut Googol dan diatas itu masih ada lagi dan seterusnya ada lagi.

Baca Sesuai Kelompok Angka

Saat berada di jenjang Sekolah Dasar (SD) pastinya sudah memahami bagaimana cara penyebutan bilangan, seperti sepuluh untuk dua angka 1 dan 0, 100 untuk tiga angka 1,0 dan0 dan seterusnya.

Hal tersebut juga berlaku untuk cara membaca nominal uang rupiah yang menggunakan pedoman penyebutan bilangan tersebut.

Jadi yang harus diingat berapa banyakpun angka yang ada di nominal rupiah tetap ingat aturan yang berlaku tersebut.

Misalnya pada nominal uang Rp1.999.000,00 maka bisa dibaca satu juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan rupiah.

Untuk contoh tersebut memang terlihat mudah namun jika angkanya diganti maka cara membaca nominal uang rupiah mungkin akan membingungkan.

Contohnya seperti eksperimen yang telah dilakukan Selebgram Iben saat menanyakan beberapa orang mengenai bagaimana cara membaca Rp1.101.001,00 dengan benar.

Beberapa kalangan menjawabnya satu juta seratus satu satu rupiah, tentu saja jawaban tersebut salah karena tidak menggunakan prinsip kelompok angka.

Yang seharusnya adalah satu juta seratus satu ribu satu rupiah, alasannya adalah 1 kelompok angka jutaan sedangkan 101 kelompok ribuan dan 001 kelompok angka ribuan.

Jadi jangan lupa mengenai cara membaca nominal uang rupiah yang harus memperhatikan sesuai kelompok angka.

Cara Menulis Nominal Uang Rupiah

Selain memahami bagaimana cara membaca membaca nominal uang rupiah, harus dipahami juga bagaimana cara menulisnya.

Hal tersebut karena selama ini banyak yang menuliskan nominal rupiah tidak sesuai dengan ketetapan yang sesuai. Berikut cara menulis nominal uang rupiah adalah sebagai berikut:

1. Antara tulisan Rp dan nominal uang tidak diberi spasi atau titik

Kesalahan yang umum terjadi dalam penulisan mata uang rupiah adalah sesudah Rp diberi spasi atau titik kemudian baru nominal uangnya.

Yang benar adalah sesudah tulisan Rp tidak perlu menggunakan spasi, contohnya Rp1.000,00 bukan Rp 1.000,00 atau Rp.1.000,00.

Tujuannya adalah untuk mencegah kecurangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menambahkan angka setelah spasi.

2. Menggunakan tanda titik untuk memisahkan ribuan, jutaan dan seterusnya

Agar nominal uang bisa dibaca dengan jelas harus ada titik setelah nominal ribuan, jutaan, miliaran dan seterusnya.

Pemberian titik tersebut dimulai dari bagian belakang dengan menghitung tiga angka, kemudian baru diberi titik, contohnya Rp1.000.000,00.

3. Di akhir nilai mata uang ditambahkan koma dan dua nol

Setelah menuliskan nominal uang rupiah, berilah tanda koma di bagian akhir untuk menandakan bilangan desimal.

Hal tersebut karena tingkat ketelitian desimal adalah 2 angka yang ada di belakang koma, jadi setelah nilai mata uang ditambahkan ,00. Contohnya Rp1.000,00.

Itulah cara membaca nominal uang rupiah dan cara menulisnya, semoga bermanfaat!