Kartu Kredit BSI Syariah: Jenis dan Cara Pengajuan 2024

Kartu kredit BSI syariah adalah instrumen pembayaran non tunai dengan sistem talangan dari lembaga perbankan terkait. Jadi meskipun kalian sedang tidak punya uang, kartu kredit dapat digunakan sebagai kartu sakti untuk melakukan transaksi.

Asalkan masih adanya limit yang tersedia, kalian bisa membayarnya di lain waktu sesuai dengan kesepakatan jangka waktu yang ditentukan. Bisa dengan sistem mencicil per bulan maupun langsung lunas di lain hari. 

Jika kalian baru pertama kali mengajukan kartu kredit BSI, maka penting untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai Kartu Kredit BSI Syariah yang akan dijelaskan di bawah ini.

Baca Juga : 10+ Cara Tarik Tunai BSI Tanpa Kartu & Keuntungan

Kartu Kredit BSI Syariah

Kartu kredit merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh Bank BSI. Menjadi salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, bank ini menawarkan berbagai produk, salah satunya kartu kredit BSI.

Kartu kredit milik BSI ini menganut prinsip syariah, yakni dengan sistem perhitungan yang bersifat tetap, adil dan transparan tanpa perhitungan bunga yang diterima di tempat bertanda MasterCard dan CIRRUS.

Dalam pengelolaannya, BSI dibantu oleh beberapa lembaga perbankan lainnya, atau bisa disebut dengan  merger. Adapun Bank yang dimaksud adalah Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Semua lembaga perbankan yang bekerjasama adalah jenis bank Syariah, oleh sebab itu tidak perlu diragukan lagi dalam hal hukum islam yang dipakai sebagai asas dan dasar pedomannya. 

Alasan inilah yang menjadikan banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih kartu kredit Syariah dibanding dengan kartu kredit konvensional karena dianggap lebih menguntungkan.

Jika kalian berminat untuk mengajukannya, maka wajib untuk mengetahui apa saja syarat dan ketentuan dalam membuat kartu kredit BSI, berikut syarat umumnya : 

• Berkewarganegaraan Indonesia (WNI)
• Usia Min. 21 tahun (kartu utama) dan min.17 tahun (kartu tambahan)
• Usia Maksimal 65 tahun
• Bekerja dengan penghasilan tetap
• Bersedia mengikuti fatwa BSI
• FC Identitas (KTP/SIM/Passport)
• Bukti Penghasilan (Slip Gaji, SPT / Bukti Penghasilan Lainnya)
• NPWP

Baca Juga : 3 Cara Pengajuan KUR BSI: Syarat & Simulasi

Daftar Kartu Kredit BSI Syariah

Sebelum mengajukan kartu kredit BSI syariah, nasabah perlu tahu beberapa jenis-jenis yang ditawarkan. Pasalnya, terdapat macam macam kartu kredit di BSI yang dibedakan berdasarkan beberapa aspek. 

Oleh sebab itu, sebelum memilih 1 atau lebih dari banyak pilihan di daftar kartu kredit BSI syariah, kalian perlu memperhatikan apa saja yang menjadi keuntungan dan kekurangan jika memilikinya.

Bank Syariah Indonesia sendiri telah mengeluarkan 3 jenis kartu kredit BSI syariah yang bisa dipilih. Kalian bisa menyesuaikannya dengan fitur dan kemampuan dalam membayarnya.

Untuk selengkapnya, ketahui detail kartu kredit bank BSI di bawah ini :

BSI Hasanah Card Classic

Bagi kalian yang tidak terlalu sering memakai kartu kredit sebagai pembayaran, sebaiknya pilihlah Hasanah Card Classic. Sebab, jenis ini dapat dikatakan paling rendah dalam hal limit yang diberikan.

BSI Hasanah Card Gold

Jenis kartu BSI syariah berikutnya adalah Gold yang dapat dikatakan satu tingkat lebih tinggi daripada Classic. Umumnya dalam hal fungsi sama saja, yaitu sebagai alat pembayaran sekaligus kartu kredit.

BSI Hasanah Card Platinum

Khusus bagi kalian yang selalu bertransaksi dengan kartu kredit, silahkan pilih jenos BSI Hasanah Card Platinum. Sebab, besaran limit yang ditawarkan jauh lebih besar dari kedua jenis kartu diatas. 

Baca Juga : Syarat Pinjaman BSI: KUR, KPR, & Multiguna

Limit Kartu Kredit BSI Syariah

Masing-masing kepemilikan kartu kredit BSI tentunya telah memiliki limit nominal yang dapat digunakan. Limit tersebut ditentukan berdasarkan rekam jejak penggunaan dan pelunasannya.

Pada umumnya, jumlah penentuan limit juga dapat menyesuaikan dari kemampuan finansial pemilik kartu kredit atau penghasilan tetap yang dimilikinya.

Oleh sebab itu, setiap kali nasabah pemilik kartu kredit melakukan transaksi, jumlah limitnya akan terus terpotong, sehingga jika batas limit sudah habis, otomatis kartu kredit tidak dapat digunakan kembali. 

Berikut rinciannya : 

Setelah mengetahui ketentuan dari limit kartu kredit BSI syariah, kalian juga perlu memahami mengenai ketentuan dari biaya lainnya, berikut detailnya : 

Baca Juga : 18 Jenis Tabungan BSI: Cara Membuka & Manfaat

Cara Pengajuan Kartu Kredit BSI Syariah

Memahami prosedur pengajuan kartu kredit BSI yang benar bisa menghindarkan nasabah dari penolakan. Oleh sebab itu, ada baiknya jika kita mempelajari terlebih dulu perihal cara mengajukan kartu kredit BSI.

Perlu diketahui terdapat 2 metode untuk melakukan pengajuan kartu kredit di bank BSI yakni bisa secara offline maupun online.

Untuk secara offline, nasabah bisa langsung mengunjungi kantor cabang BSI terdekat. Nantinya customer service akan membantu kalian untuk mengisi formulir pengajuan kartu kredit BSI.

Sementara untuk melakukan pengajuan secara online, kalian dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Kunjungi laman resmi https://bankbsi.co.id/produk&layanan/kartu
2. Pilih jenis kartu kredit BSI syariah
3. Akan muncul tampilan formulir yang harus diisi
4. Isi semua kolom dengan benar
5. jika sudah, klik menu “Daftarkan Saya”
6. Unggah syarat dokumen yang diminta
7. Jika sudah berhasil, tunggu informasi selanjutnya

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan perihal Kartu kredit BSI syariah meliputi jenis, limit dan cara pengerjaannya.

Sekian dan terimakasih.