Perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan memang belum banyak yang mengetahuinya, bahkan admin sendiri juga awalnya belum terlalu banyak tahu apa saja yang membedakannya.
Hanya sebatas tahu apa yang dimaksud tabungan dan apa yang dimaksud Giro.
Sementara untuk hal hal lain secara detail yang berkaitan dengan itu, belum banyak informasi yang berhasil didapatkan.
Tapi justru karena itulah, kali ini admin akan membahas secara rinci mengenai hal apa saja yang membedakan antara rekening Giro dan Rekening Tabungan.
Lihat informasi di bawah ini secara teliti.
Contents
Perbedaan Rekening Giro Dan Rekening Tabungan
Jika kamu menjadi orang yang selalu berurusan dengan dunia perbankan, maka alangkah baiknya untuk mengetahui apa saja perbedaan dari Giro dan Tabungan biasa.
Baca juga: 5 Perbedaan Tabungan Neo Dan Neo Now Terbaru
Hal ini dilakukan agar nanti tidak merasa malu, ketika ada seseorang yang bertanya mengenai detail dari salah satu produk bank tersebut.
Apalagi jika kamu berniat untuk bekerja di dunia perbankan. Maka rasanya mengerti hal tersebut adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan.
Itu juga yang akhirnya dilakukan oleh admin. Nah untuk membantu kalian dalam melihat detail detail akan kedua produk tersebut, maka norekening.com menerbitkan artikel ini.
Berikut adalah perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan terbaru:
1. Pengertian
Perbedaan rekening Giro dan Rekening Tabungan yang pertama harus diketahui adalah dari pengertianya.
Baca juga: Apakah Seabank Dijamin LPS? Cek Penjelasan Terbaru
Jadi kalau Rekening Giro adalah produk simpanan nasabah perseorangan atau badan usaha dalam rupiah atau mata uang asing yang penarikannya dapat dilakukan melalui warkat cek dan bilyet giro.
Sedangkan Tabungan adalah Produk simpanan nasabah perorangan atau badan usaha dalam rupiah atau mata uang asing yang penarikannya harus menggunakan syarat tertentu.
Biasanya syarat yang dimaksud adalah berupa buku tabungan, Kartu ATM, atau Layanan mobile banking.
Intinya harus memilih salah satu dari ketiga itu, tapi tergantung layanan apa yang didukung oleh masing masing bank.
Dari pengertian diatas, bisa kita lihat kalau model pencairan dana dari kedua produk tersebut adalah berbeda.
Setidaknya kalau Giro menggunakan Cek ataupun Bilyet. Sedangkan Tabungan adalah menggunakan buku tabungan, kartu ATM, atau layanan tanpa kartu (mobile banking).
2. Jumlah Maksimum Transaksi
Perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan yang berikutnya adalah berkaitan dengan jumlah maksimum transaksi, yang mana kalau di Giro cenderung lebih tinggi.
Baca juga: Pajak Bunga Seabank Berapa Yah? Ini Penjelasannya
Apalagi kalau tabungan, umumnya dipakai perorangan, makanya limit transaksinya juga kecil. Palingan cuma ratusan juta saja, tergantung perusahaan Bank mana yang bakal kamu daftar.
Sedang untuk Giro, karena umumnya untuk bisnis, maka pihak Bank memberikan limit transaksi besar, bahkan beberapa ada yang sampai miliaran.
Pokoknya beda bank beda ketentuan, tapi secara umum pasti lebih tinggi daripada produk tabungan.
Kalau misalkan kalian mau tahu atau baca baca, maka bisa cek di Bank BRI, Bank BCA, CIMB Niaga, dan lain sebagainya.
3. Target Pengguna
Perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan yang berikutnya bisa dilihat di bagian sasaran pengguna. Artinya target nasabah yang ingin mereka incar itu berbeda beda.
Baca juga: 4+ Perbedaan Tabungan Dan Investasi Terbaru
Kalau Rekening Giro, target umumnya adalah mereka yang menjadi pebisnis dengan aktivitas perbankan yang cukup padat (aktif) dan nilai transaksinya juga besar besar.
Sedangkan untuk Rekening Tabungan, target umumnya adalah perorangan yang sasaran targetnya hanya fokus menabung dan tidak banyak melakukan transaksi perbankan.
Bisa dipahami kan yah? Secara garis besar, Giro itu dipakai oleh para pebisnis atau badan usaha.
Kalau Bank umumnya diminati oleh perorangan/ individu yang hanya sekedar ingin punya rekening bank untuk simpan uang.
4. Metode Pencairan
Perihal metode pencairan, ternyata bisa juga digunakan untuk membedakan antara kedua produk bank yang tengah kita bahas.
Artinya perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan adalah kalau di Giro kan harus pakai Cek atau Bilyet, sehingga seringnya dicairkan di kantor Bank.
Apalagi pencairan Giro terbilang nominalnya besar besar, jadi otomatis lebih aman di kantor bank.
Sementara untuk Rekening Tabungan, justru pencairanya menggunakan Buku Tabungan, Kartu ATM, hingga tarik tanpa kartu.
Alhasil ini bisa dilakukan melaui mesin ATM, apalagi kenyataanya, untuk pengguna tabungan, rata rata melakukan pencairan dengan nominal sedikit.
Akhirnya ya cukup mengandalkan kartu saja juga sudah bisa di mesin ATM. Menarik bukan?
5. Waktu Transaksi
Perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan yang terakhir bisa dilihat dari sisi waktu transaksi. Yang mana pada umumnya justru lebih efektif Tabungan.
Alasanya kalau di tabungan, tidak ada tanggal tanggal tertentu. Selama nasabah mau dan fasilitas mendukung, maka bisa dilakukan.
Sebagai contoh jika mau transfer di malam hari, bisa lakukan melalui mobile banking.
Sementara kalau Giro, justru tidak demikian. Karena ada tanggal penerbitan dan tanggal efektif.
Artinya pencairan harus di tanggal tanggal itu. Tidak boleh melanggar.
Sehingga bisa dikatakan kalau Giro ada keterkaitan dengan waktu tertentu.
Nah kurang lebihnya demikian, semoga mudah dipahami yah.