7 Cara Refinance KPR BTN Terbaru 2022

3 min read

Cara Refinance KPR BTN

Cara refinance KPR BTN harus dipahami bagi debitur yang mengalami kesulitan dalam pembayaran angsuran yang telah disepakati.

Fitur ini merupakan pembiayaan kembali dari kredit yang masih berjalan dengan mengambil pinjaman yang baru.

Dengan adanya penawaran ini tentunya bisa menjadi solusi bagi yang mengalami kendala kredit macet karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Tentunya fitur ini menarik perhatian para debitur yang sedang di tahap ini karena permasalahan pembayaran angsuran bisa teratasi.

Agar memahami lebih dalam berikut pembahasan lengkap mengenai cara refinance KPR BTN.

Baca Juga : Aturan Bank BTN Sita Rumah dan Penyebabnya

Cara Refinance KPR BTN

Refinance KPR BTN

Memiliki hunian idaman bisa dilakukan dengan mengajukan KPR BTN dengan syarat dan proses yang mudah.

Namun tentunya saat pinjaman telah disetujui pihak debitur harus mematuhi peraturan yang diberikan bank BTN.

Salah satu aturan yang wajib dilakukan adalah melakukan pembayaran angsuran sesuai kesepakatan setiap bulannya.

Hal tersebut harus dipatuhi oleh pihak debitur karena jika terjadi keterlambatan akan ada denda yang diberikan oleh bank.

Tidak hanya itu jika tunggakan pembayaran hingga 3 bulan maka bisa saja rumah disita kembali oleh pihak bank. 

Memang keadaan finansial tidak selalu dalam kondisi stabil, namun jika keterlambatan pembayaran terjadi pihak debitur bisa melakukan negosiasi dengan bank.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh pihak debitur adalah dengan mendatangi kantor cabang BTN untuk meminta refinance.

Refinance KPR BTN ini berguna untuk mengajukan kembali layanan pembiayaan untuk kredit yang sedang berjalan.

Maka dari itu cara refinance KPR BTN harus dipahami karena sangat berguna bagi debitur yang sedang dalam kondisi tersebut.

Baca Juga : Penalti Pelunasan KPR BTN Terbaru

Apa Itu Refinance KPR BTN?

Refinance KPR BTN merupakan suatu solusi bagi pihak debitur yang mengalami kesulitan finansial sehingga tidak bisa menyelesaikan hutang KPR yang telah berjalan.

Dengan adanya layanan ini pihak debitur bisa memindahkan sisa angsuran yang belum terbayarkan dari bank lain ke bank baru.

Nantinya bank baru akan melakukan pelunasan di bank lama dan pihak debitur tinggal mengangsur sisa cicilan di bank baru dengan bunga yang lebih rendah.

Proses refinance ini lebih mudah dan cepat daripada mengajukan pinjaman yang baru karena bank telah mengetahui riwayat pinjaman sebelumnya. 

Dengan refinance KPR BTN debitur tidak perlu pindah jaminan ke bank lain yang memerlukan proses yang tidak mudah karena harus mengambil dokumen jaminan degan melunasi hutang.

Jangka waktu yang ditawarkan untuk layanan ini juga panjang, yaitu hingga jangka waktu 10 hingga 20 tahun jadi ringan.

Berbeda dengan kredit tanpa agunan yang memberikan jangka waktu maksimal 3 atau 5 tahun yang menjadikan plafon KTA rendah dengan cicilan perbulan yang tinggi. 

Refinance KPR BTN umumnya diajukan ketika debitur membutuhkan dana dengan jumlah yang besar, misalnya karena kesulitan membayar pinjaman.

Faktor lainnya karena tertarik dengan layanan KPR dari bank lain karena mempunyai fasilitas yang lebih lengkap.

Sebelum melakukan pengajuan KPR refinance, pihak debitur harus mengetahui jenis-jenis dari layanan ini, yaitu: 

1. Refinance rate and term

Layanan refinance jenis ini akan membayarkan pinjaman sebelumnya dengan suku bunga yang lebih rendah. 

2. Cash out refinance

Untuk refinance jenis ini bisa dilakukan ketika aset yang yang diagunkan mengalami kenaikan harga.

Dengan melakukan refinance ini pihak debitur bisa melakukan tarik tunai untuk kebutuhannya dan tetap mempunyai hak milik dari aset tersebut.

Baca Juga : Cara Mengambil Sertifikat Rumah di BTN Terbaru

3. Cash in refinance

Sisa tunggakan akan dibayarkan dengan tunai dari Sebagian pinjaman jadi rasio pinjaman menjadi lebih rendah.

4. Consolidation refinance

Layanan ini terjadi saat pihak investor memperoleh pinjaman tunggal pada tingkat yang lebih rendah dari suku bunga rata-rata pada beberapa produk kredit lainnya. 

Cara Refinance KPR BTN 

Refinance KPR BTN

Bank BTN juga memiliki layanan refinance KPR yang memfasilitasi pembiayaan ulang untuk masyarakat dalam pembayaran suatu properti.

Layanan ini dikenal dengan nama pembiayaan properti BTN iB dengan sistem angsuran yang tetap hingga angsuran kpr berakhir.

Tidak hanya itu margin yang diberikan juga kompetitif dengan nilai pembiayaan yang bebas dan proses yang mudah serta cepat.

Jangka waktu pembayaran yang ditawarkan juga lama yaitu hingga 20 tahun jadi sangat menguntungkan.

Sebelum mengajukan layanan Refinance BTN ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan oleh pihak debitur, yaitu: 

  • WNI berumur minimum 21 tahun atau sudah menikah. 
  • Umur maksimal 65 tahun saat pembiayaan lunas. 
  • Masa kerja atau usaha minimal 1 tahun. 
  • Tidak mempunyai kredit atau pembiayaan bermasalah/ IDI BI clear. 
  • Mempunyai NPWP atau SPT Psl 21. 
  • Mengisi formulir pengajuan dengan lengkap dan tepat. 
  • Membawa photocopy KTP, KK, NPWP dan surat nikah/ cerai.
  • Membawa photocopy SK pengangkatan pegawai bagi pegawai.
  • Membawa keterangan penghasilan/ slip gaji.
  • Rekening koran 3 bulan terakhir. 
  • Laporan keuangan 3 bulan terakhir untuk wiraswasta. 
  • Photocopy ijin usaha, SIUP, TDP, APP untuk wiraswasta.
  • Photocopy ijin praktek untuk profesional.
  • Membawa sertifikat hak milik (SHM) atau sertifikat hak guna bangun (SHGB) sebagai jaminan. 

Setelah semua dokumen persyaratan terpenuhi, langkah berikutnya adalah melakukan pendaftaran Refinance KPR BTN iB, berikut langkah-langkahnya: 

  1. Siapkan semua syarat untuk pengajukan refinance. 
  2. Datangi kantor cabang BTN Syariah terdekat. 
  3. Serahkan berkas permohonan untuk diproses. 
  4. Bank BTN syariah akan melakukan verifikasi. 
  5. Siapkan dana yang cukup di tabungan BTN iB saat permohonan disetujui. 
  6. Akan dilakukan akad pembiayaan. 
  7. Proses pencairan pembiayaan dimulai.

Baca Juga : Cara Cek Saldo BTN Online, SMS & ATM Terbaru

Simulasi KPR Refinancing BTN

Refinance KPR BTN

Simulasi KPR refinancing BTN berguna untuk mengetahui berapa nominal yang akan dibayarkan pihak debitur saat mengajukan layanan ini.

Mengenai hal ini pihak pemohon bisa langsung menanyakan kepada bank saat melakukan permohonan layanan.

Hal tersebut karena akan ada suku bunga dan nominal berbeda untuk setiap permohonan yang dilakukan tergantung dari besaran biaya dan tenor. 

Demikian pembahasan mengenai refinance KPR BTN, suatu solusi bagi pihak debitur yang mengalami kesulitan pembayaran tagihan KPR, selamat mencoba!